Headlines News :
Home » » BK Telah Berkibar dan TPN-OPM Berjuang Untuk Hak Politik Menentukan Nasib Sendiri

BK Telah Berkibar dan TPN-OPM Berjuang Untuk Hak Politik Menentukan Nasib Sendiri

Written By papua peace on Senin, 03 Desember 2012 | Senin, Desember 03, 2012


Jayapura,- Peringatakan 1 Desember telah diperingati dengan doa dan menaikan bendera Bintang Kejora  di markas-markas kami. Kata   Kepala Staf Umum TPN-OPM, Mayjen Terianus Satto dalam surat elektroniknya  yang diterima Pasific Pos.  
Surat elektronik yang ditandatanganinya sendiri serta cap TPN-OPM, diterima Pasifik Pos tanggal 1 Desembetr pukul 14.48 WIT.  Dalam surat elektroniknya, terungkap   berdasarkan hasil ovservasi para analis TPN-OPM mengklarifikasi akar masalah terhambatnya perjuangan bangsa Papua Barat untuk merdeka secara cermat.  
Dan menemukan bahwa persatuan nasional belum bagus, baik itu pergerakan civil dan sayap militer, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (the West Papua National Liberation). Maka TPN-OPM telah melakukan tahapan kerja dengan konsolidasi maksimal dari tahun 2008-2011. Hasilnya TPN-OPM telah berhasil melalcukan Pra KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) pada tanggal 15 Maret 2012 di Maribu, Sentani, Papua Barat.
Dalam pra KTT TPN-OPM ini melegitimasikan pembentukan Panitia KTT dan mengagendakan jadwal pelaksanaan KTT pada tanggal 1-5 Mei zUlz,bertempat di Biak, Papua.
Dengan dasar Pra KTT ini, maka KTT TPN-OPM telah berhasil dilaksanakan di Markas TPN Perwomi Biak, dari tanggal 1-5 Mei 2012. Hasilnya, telah dipilih Panglima Tinggi TPN, Wakil
Panglima dan Kepala Staf Umum. Yaitu  Panglima Tinggi TPN-OPM, Jenderal  Goliath Tabuni, Wakil Panglima TPN-OPM, Letjen Gabriel Melkizedek Awom, Kepala Staf Umurn TPN-OPM, Mayjen Terianus Satto.
Selanjutnya, TPN-OPM telah berhasil melakukan  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tanggal 27- 1 September  di Markas TPN Wanum, Jayapur Papua. Hasilnya, mengagendakan jadwal Pelantikan Panglima, Wakil Panglima dan Kepala Staf Umum TPNOPM yang jatuh pada tanggal 30 November2012.
“Dan dalam momen peringatan 1 Desember,TPN-OPM secara resmi mengumumkan Hasil KTT di Biak dari tanggal 1-5 Mei 2012 lalu. Dalam momen ini juga TPN-OPM secara Nasional mengadakan peluncuran Website TPN, yaitu http://www.wpnla.net (the West Papua National Liberation Army), dari Organisasi Papua Merdeka, ”ujarnya
Dikatakan dalam suratnya, dengan demikian maka TPN-OPM menunjukan bahwa TPN bukan Pengacu Keamanan, Pengacau Liar, atau Orang Tak di Kenal yang lndonesia Stigmakan selama ini. TPN-OPM adalah Organisasi yang gigih memperjuangkan Hak Politik bangsa Papua Barat, berdasarkan Deklarasi PBB secara Universal atas Hak-Hak Asasi Manusia, yang telah di terima dan disahkan dalam Sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948, serta Kovenan lnternasional atas Hak-Hak Sipil dan Politik (the lnternationalCovenant on Civiland Political Rights) sesuai bunyi pasal l ayat 1, ayat 2 dan Ayat 3 tentang Hak Menentukan Nasib sendiri yang telah di terima dan disahkan pada tanggal 16 Desember 1956 juga Resolusi PBB Nomor 1514 (XV) Tentang Decolonisasi tahun 1950 dan dapat diperkuat lagi dengan Deklarasi PBB tentang Masyarakat Adat Pribumi (the United Nations Declaration of lndigenous Peoples, yang telah di terinia dan disahkan pada tanggal 13 September 2007, dalam article 3 dan 4 dapat dijelaskan bahwa Setiap orang pribumi atau masyarakat adat mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri (every indigenous peoples hove the right to Self-Determination).
“Oleh karena itu, dalam rangka momen peringatan 1 Desember 2012 TPN-OPM meberitahukan kepada Masyarakat lnternasional bahwa, TPN-OPM berjuang untuk Hak Politik Menentukan nasib sendiri,”ujarnya
Untuk itu kami  menyatakan 1. Bahwa, TPN-OPM mendesak kepada PBB segera membuka kembali Ruang Perundingan segitiga antara Pemerintah Belanda, Pemerintah lndonesia dan PBB dengan Juru-Juru Runding bangsa Papua, karena pihak-pihak ini pernah terlibat dalam aneksasi Papua secara sepihak.
2. Bahwa, TPN-OPM Papua Barat mendesak PBB untuk segera mengadili Belanda di Mahkamah lnternasional, karena dari sejak tahun 1969 sampai 1 Desember 2Ot2 belum memberikan laporan pertanggungjawaban lnternasional atas status politik bangsa Papua Barat, berhubung Belanda belum melaksanakan Hak Penentuan Nasib Sendiri berdasarkan Resolusi Nomor 1514 (XV) sesuai mekanisme PBB;
3. Bahwa, TPN-OPM mendesak kepada Pemerintah lndonesia untuk tidak melakukan operasioperasi militer secara langsung ataupun tidak langsung;
4. Bahwa, TPN-OPM menyatakan pendudukan lndonesia di Tanah Papua adalah llegal. 5. Bahwa, TPN-OPM mendesak Kepada Pemerintah lndonesia agar hentikan semua bentuk
propaganda dan pelanggaram HAM di Papua.
6. Bahwa, TPN-OPM mendesak kepada Pemerintah lndonesia agar segera bebaskan semua Tahanan Politik Papua dari Penjara-Penjara lndonesia;
7. Bahwa, memperingatkan kepada Orang Papua yang menjadi spionase TNt-pOLRl untuk mengejar, menangkap dan menembak Aktifist Politk Papua Merdeka agar segera hentikan dari tindakan fasikmu.
8. Bahwa, TPN-OPM mempunyai keyakinan yang teguh bahwa Papua akan segera Merdeka dan berdaulat penuh, sebagaimana bangsa-bangsa lain di muka bumi;
9. Bahwa, TPN-OPM mendukung statement Ketua ILWP (Ms. Melinda Janki) yaitu, the tndigenous peoples of West Papua have a fundamental rights to self determination under lnternational Laws. (ist)

Source:http://www.pasificpost.com
Share this article :

0 komentar:

Apa solusi Atas konflik Papua???

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. RADAR ALAPAME NEWS - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template